WELCOME TO MY BLOG

Saturday, December 5, 2015

Pemodelan Grafik Pada Game 2D dan 3D

Nama : Abdurrahim yusuf
Kelas : 3IA22
NPM : 50413045
Jurusan : Teknik Informatika
Nama Dosen : Syefani Rahma Deski
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik

BAB IV

Pemodelan grafis adalah Transformasi dari suatu konsep (atau suatu benda nyata) ke suatu model geometris yang bisa ditampilkan pada suatu komputer bisa dalam shape/bentuk, posisi, orientasi, surface, properties, volumetric, properties dan lights. intinya menciptakan pemodelan matematika dari objek 2D dan 3D.

2 Bentuk dari Grafik Komputer:
  • Grafik komputer 2D; merupakan bentuk dari benda yang memiliki panjang dan lebar. Grafik 2 Dimensi menggunakan teknik penggambaran dimana memiliki patokan titik koordinat sumbu x (datar) dan sumbu y (tegak). 


  • Grafik komputer 3D merupakan bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. perbedaan dengan grafik 2D pada pemodelan 3D memiliki 3 titik kordinat yakni titik x, y, dan z. Representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2D. Tiga Dimensi, biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card (link). pemodelan ini juga berfungsi untuk menampilkan efek realistis pada video maupun game.


2D dan 3D dalam komputer grafik
a. grafik komputer 2D


Grafik komputer 2D adalah sebuah generasi gambar digital berbasis komputer, yang banyak mengambil objek-objek dua dimensi (2D). Model Grafik 2D merupakan kombinasi dari model geometri (juga disebut sebagai grafik vektor), gambar digital (raster graphics), fungsi matematika, dan sebagainya.  Model yang menggunakan 2D tidak mendukung fenomena 3 dimensi. akan tetapi dapat membuat layer yang ditumpuk dalam urutan tertentu berdasarkan kedalaman/jarak tertentu. Mereka juga digunakan pada beberapa video dan games sederhana seperti solitaire, chess, atau mahjong






b. grafik Komputer 3D
Grafik 3D merupakan perkembangan dari grafik 2D. Didalam grafika komputer, 3D merupakan bentuk grafik yang menggunakan representasi data geometri tiga dimensi. Suatu objek rangka 3D apabila disinari dari arah tertentu akan membentuk bayangan pada permukaan gambar. Proses pembuatan grafik komputer 3D dapat dibagi ke dalam tiga fase, yaitu 3D modeling yang mendeskripsikan bentuk dari sebuah objek, layout dan animation yang mendeskripsikan gerakan dan tata letak sebuah objek, dan 3D rendering yang memproduksi image dari objek tersebut.



Animasi adalah suatu rangkaian gambar  
diam secara inbetween dengan jumlah yang banyak, bila kita proyeksikan akan terlihat seolah – olah hidup (bergerak), seperti yang pernah kita lihat film – film kartun di tevisi maupun dilayar lebar jadi Animasi kita simpulkan menghidupkan benda diam diproyeksikan menjadi bergerak.Untuk membuat ilusi gerakan tersebut, sebuah gambar pada layar komputer dengan sangat cepat digantikan oleh gambar lainnya yang mirip dengan gambar sebelumnya, tapi dengan sedikit perubahan

Animasi komputer adalah seni menghasilkan gambar bergerak melalui penggunaan komputer dan merupakan sebagian bidang komputer grafik dan animasi. Animasi semakin banyak dihasilkan melalui grafik komputer 3D, walaupun grafik komputer 2D masih banyak ada. Kadangkala sasaran animasi adalah komputer itu sendiri, kadangkala sasaran adalah antara lain, seperti filem. Untuk menghasilkan gambar pergerakan, image (gambar) dipaparkan pada screen komputer dan diganti dengan image (gambar) baru yang selaras gambar sebelumnya dengan pantas. Teknik ini serupa dengan bagaimana gambar bergerak dihasilkan melalui televi dan film. Animasi komputer 3D pada asasnya merupakan pengganti digit bagi seni animasi gerak (stop motion); patung animasi dibina pada screen komputer dan dipasang dengan rangka siber. Kemudian anggota badan, mata, mulut, pakaian, dan lain-lain bagi patung 3D digerakkan oleh juru animasi. Akhirnya, animasi dihasilkan.




Contoh game 3D :
KILL ZONE

                                                                    AVATAR


sumber :
 e-book Grafik Komputer: Konsep Dasar 
http://jempoluburubur.blogspot.co.id/2011/10/pemodelan-grafik-2d-dan-3d.html

http://desoftskill.blogspot.co.id/2015/09/pemodelan-grafik-untuk-games.html

Thursday, December 3, 2015

Desain Komunikasi Visual



Nama : Abdurrahim Yusuf
Kelas : 3IA22
NPM: 50413045
Jurusan : Teknik Informatika
Nama Dosen : Syefani Rahma Deski
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik


BAB III

Pengertian Desain Komunikasi Visual



Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya.




Sejarah Desain Komunikasi Visual



     Sejak jaman pra-sejarah manusia telah mengenal dan mempraktekkan komunikasi visual. Bentuk komunikasi visual pada jaman ini antara lain adalah piktogram yang digunakan untuk menceritakan kejadian sehari-hari pada Jaman Gua (Cave Age), bentuk lain adalah hieroglyphics yang digunakan oleh bangsa Mesir. Kemudian seiring dengan kemajuan jaman dan keahlian manusia, bentuk-bentuk ini beralih ke tulisan, contohnya prasasti, buku, dan lain-lain. Dengan perkembangan kreatifitas manusia, bentuk tulisan ini berkembang lagi menjadi bentuk-bentuk yang lebih menarik dan komunikatif, contohnya seni panggung dan drama; seperti sendratari Ramayana, seni pewayangan yang masih menjadi alat komunikasi yang sangat efektif hingga sekarang.


     Sebagai suatu profesi, Desain Komunikasi Visual baru berkembang sekitar tahun 1950-an. Sebelum itu, jika seseorang hendak menyampaikan atau mempromosikan sesuatu secara visual, maka ia harus menggunakan jasa dari bermacam-macam “seniman spesialis”. Spesialis-spesialis ini antara lain adalah visualizers (seniman visualisasi); typographers (penata huruf), yang merencanakan dan mengerjakan teks secara detil dan memberi instruksi kepada percetakan; illustrators, yang memproduksi diagram dan sketsa dan lain-lain.

      Dalam perkembangannya, desain komunikasi visual telah melengkapi pekerjaan dari agen periklanan dan tidak hanya mencakup periklanan, tetapi juga desain majalah dan surat kabar yang menampilkan iklan tersebut.Desainer komunikasi visual telah menjadi bagian dari kelompok dalam industri komunikasi – dunia periklanan, penerbitan majalah dan surat kabar, pemasaran dan hubungan masyarakat (public relations).

      Desain Komunikasi Visual baru populer di Indonesia pada tahun 1980-an yang dikenalkan oleh desainer grafis asal Belanda bernama Gert Dumbar. Karena menurutnya desain grafis tidak hanya mengurusi cetak-mencetak saja. Namun juga mengurusi moving image, audio visual, display dan pameran. Sehingga istilah desain grafis tidaklah cukup menampung perkembangan yang kian luas. 

Perkembangan Desain Komunikasi Visual 

1. Victorian

Gaya Victorian ini terkesan natural. Terlihat dari berbagai poster dan iklan pada zaman Victorian yang kebanyakan menggambarkan seseorang dengan pose yang terkesan datar, alami dan biasa terjadi di lingkungan sekitar. Pada pembingkaian menggunakan ornament - ornament. Pada penggambar wanita, tubuh terlihat subur. Tokoh desainer yang paling berpengaruh pada zaman ini antara lain Salman Baidow, Sir John Millais, dan Grant Hamilton.

2. Arts and Crafts

Arts and Crafts muncul sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap gaya Victorian yang dianggap terlalu tradisional dan ketinggalan zaman. Selain itu, Victorian juga kurang nilai estetis karena sifatnya yang natural. Untuk itu, Arts and Crafts muncul dengan pelopornya William Morris, mengusung gaya ilustrasi yang kaya akan seni decorative yang memiliki nilai craftmenship tinggi. Selain William Morris, desainer Arts and Crafts lainnya diantaranya Henry van de Velde dan Aubrey Breadsley.

3. Art Nouveau

Sama seperti Arts and Crafts, Art Nouveau juga menjadi bentuk ketidakpuasan dari Victorian. Sifatnya yang dekoratif, namun masih lebih sederhana dibandingkan Arts and Crafts. Gaya ini dianggap sebagai gaya ilustrasi pertama di dunia desain secara internasional. Desainer Nouveau yang paling berpengaruh yaitu Lautree, Raymond Savignac, dan Jules Cheret.

4. Art Deco

Art Deco muncul sekitar tahun 1925. Sebuah karya Art Deco menampilkan kemewahan, glamour, kejayaan akan permesinan, konsumerisme dan kecepatan pada masa itu. Mulai muncul bentukan-bentukan yang lebih modern, dimana terdapat bentuk geometris dan kurva. Cassandre, Paul Collin, dan Charles Loupot adalah beberapa contoh tokoh desainer Art Deco.

5. Kitsch

Kitsch berasal dari bahasa Jerman yang artinya ‘bad taste’. Dalam dunia seni, kitsch biasa digunakan untuk menjelaskan bahwa suatu karya itu memliki nilai sentimental yang berlebihan, vulgar dan memiliki maksud tertentu. Istilah Kitsch juga jarang disebutkan dalam dunia Desain, tetapi terwakili oleh istilah gaya ilustrasi ‘Era 50-an’. Penggunaan warnanya lebih menarik dan bervariasi. Desainer Kitsch yang paling berpengaruh antara lain Grant Wood, James Montgomery, dan Norman Rockwell.

6. Latemodern

Periode Late Modern didominasi oleh inovasi-inovasi dari Amerika. Gaya ilustrasi ini terinspirasi dari European Avant Garde yang modernist. Teknik-teknik fotografi, typesetting dan printing yang jauh lebih modern telah banyak digunakan. Ciri - ciri pada gaya ini yaitu berprinsip simplicity, kreatif, dan terdapat pencampuran berbagai teknik seperti fotografi, typesetting, dan printing. Paul Rand merupakan salah satu tokoh desainer berpengaruh pada style Latemodern.

7. Swiss

Swiss memliki pengaruh besar tehadap perkembangan dunia desain grafis selama lebih dari dua dekade. Para desainer Swiss sangat perfeksionis dalam bentuk dan tipografi sans serif serta desainnya yang minimalis dan lebih mengutamakan pesan yang disampaikan. Para desainernya antara lain Grasset, Steinlen, dan Felix Vallotton.

8. Psychedelia

Psychedelia muncul beriringan dengan budaya hippies yang berkembang pada tahun 1960an. Nama psychedelia berkaitan erat dengan obat psychedelic yang popular di kalangan kaum muda pada saat itu. Pada pewarnaan pada Psychedelia terpengaruh gaya Pop Art dengan warna-warnanya yang mencolok dan ramai. Victor Moscoso, Rick Griffin, dan Peter Max merupakan beberapa desainer dengan gaya Psychedelia.


Fungsi desain komunikasi visual




1. Sebagai Sarana Identifikasi
2. Sebagai Sarana Instruksi dan Informasi
3. Sebagai Sarana Promosi dan Presentasi



Elemen-Elemen Desain Komunikasi Visual 


a. Tata Letak Perwajahan (Layout)
Pengertian layout menurut Graphic Art Encyclopedia (1992:296) “Layout is arrangement of a book, magazine, or other publication so that and illustration follow a desired format”. Layout adalah merupakan pengaturan yang dilakukan pada buku, majalah, atau bentuk publikasi lainnya, sehingga teks dan ilustrasi sesuai dengan bentuk yang diharapkan.

b. Tipografi
Menurut Frank Jefkins (1997:248) tipografi merupakan:

“Seni memilih huruf, dari ratusan jumlah rancangan atau desain jenis huruf yang tersedia, menggabungkannya dengan jenis huruf yang berbeda, menggabungkan sejumlah kata yang sesuai dengan ruang yang tersedia, dan menandai naskah untuk proses typesetting, menggunakan ketebalan dan ukuran huruf yang berbeda.




c. Ilustrasi
Ilustrasi dalam karya desain komunikasi visual dibagi menjadi dua, yaitu ilustrasi yang dihasilkan dengan tangan atau gambar dan ilustrasi yang dihasilkan oleh kamera atau fotografi. Menurut Wirya (1999:32) ilustrasi dapat mengungkapkan sesuatu secara lebih cepat dan lebih efektif daripada tekas

d. Simbolisme
Simbolisme sangat efektif digunakan sebagai sarana informasi untuk menjembatani perbedaan bahasa yang digunakan karena sifatnya yang universal dibanding kata-kata atau bahasa. Bentuk yang lebihh kompleks dari simbol adalah logo. Logo merupakan identifikasi dari sebuah perusahaan karena logo harus mampu mencerminkan citra, tujuan, jenis, serta objektivitasnya agar berbeda dari yang lainnya. 

e. Warna
Warna merupakan elemen penting yang dapat mempengaruhi sebuah desain. Pemilihan warna dan pengolahan atau penggabungan satu dengan lainnya akan dapat memberikan suatu kesan atau image yang khas dan memiliki karakter yang unik, karena setiap warna memiliki sifat yang berbeda-beda. 

f. Animasi
Penggunaan unsur-unsur gerak atau disebut animasi khususnya dalam multimedia akan menimbulkan kesan tersendiri bagi yang melihatnya.

g. Suara 
Suara merupakan elemen pentung pada desain komunikasi visual .suara mempengaruhi bagus tidaknya suatu desain.




 Perbedaan Desain Komunikasi Visual dan Seni Murni

Desain komunikasi visual sendiri berasal dari tiga kata, desain (dari bahasa Inggris design yang diambil dari bahasa Latin designare) yang artinya merencanakan atau merancang. Dalam hal ini ada unsur untuk mengenali permasalahan, menetapkan tujuan dan menentukan pemecahan. Kemudian kata komunikasi yang berarti menyampaikan suatu pesan dari komunikator (penyampai pesan) kepada komunikan (penerima pesan) melalui suatu media dengan maksud tertentu. Komunikasi sendiri berasal dari bahasa Inggriscommunication yang diambil dari bahasa Latin communicatio yang artinya berbagi/membagi.Sementara kata visual sendiri bermakna segala sesuatu yang dapat dilihat dan direspon oleh indera penglihatan kita yaitu mata. Berasal dari kata Latin videre yang artinya melihat yang kemudian dimasukkan ke dalam bahasa Inggris visual. Jadi desain komunikasi visual bisa dikatakan sebagai seni menyampaikan pesan (arts of commmunication) dengan menggunakan bahasa rupa (visual language) yang disampaikan melalui media berupa desain. Dengan tujuan menginformasikan, mempengaruhi hingga merubah perilaku target audience sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Bahasa rupa yang dipakai berbentuk grafis, tanda, simbol, ilustrasi gambar/foto, tipografi/huruf dan sebagainya yang disusun berdasarkan khaidah bahasa visual yang khas. Isi pesan diungkapkan secara kreatif dan komunikatif serta  mengandung solusi untuk permasalahan yang hendak disampaikan (sosial maupun komersial ataupun berupa informasi, identifikasi maupun persuasi).

Seni murni adalah seni yang dikembangkan untuk dinikmati keindahannya. Seni murni mengutamakan sifat estetikanya dibandingkan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh adalah lukisan, kaligrafi, dan patung. Berbeda dengan seni terapan, seni murni tidak untuk dimanfaatkan sebagai alat bantu lain. Yang dimanfaatkan pada seni ini adalah nilai keindahannya. Menurut sejarah, 5 seni murni terbesar adalah lukisan, patung, arsitektur, musik dan puisi dengan seni seni minor termasuk drama dan tari. akhir-akhir ini, Seni Murni biasanya termasuk bentuk seni visual dan seni perform. bagaimanapun, dalam beberapa lembaga-lembaga belajar atau musium seni murni. Seni murni sering dikaitkan dengan bentuk seni visual. Kata murni lebih merujuk kepada kemurnian / keaslian karya tersebut.

Imitasi, adalah salah satu insting alam kami. Hingga kemudian, "harmoni" dan "ritme" menjadi sebuah bagian dari ritme. Manusia, memulai dengan hadiah alam yang kemudian dikembangkan dengan sifat masing-masing, hingga kemudian improvisasi-improvisasi yang mereka buat melahirkan seuatu yang disebut puisi.Definisi ini cenderung tidak mengkategorikan seni visual dari seni murni yang dianggap kerajinan tangan]] atau seni, seperti tekstil. Pada istilah yang lebih moderen seni visual [[secara luas dianggap sebagai yang lebih inklusif dan kata deskripsi untuk seni pada masa kini yang menggunakan berbagai media, yang kini dikenal sebagai seni yang tinggi.





Sumber : 
http://ardiansyahgumay.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-desain-komunikasi-visual.html
http://www.kesekolah.com/artikel-dan-berita/kesenian/sejarah-perkembangan-desain-komunikasi-visual.html#sthash.s5tffaxC.dpbs
http://www.ayeey.com/2015/09/pengertian-desain-komunikasi-visual-dan-desain-grafis.html
https://belajarmultimedia.wordpress.com/2010/09/16/elemen-elemen-desain-komunikasi-visual/
http://wahyuricci.blogspot.co.id/2015/11/tugas-2-softskill-desain-komunikasi.html

Wednesday, November 18, 2015

Sejarah dan Perkembangan Desain Grafis


Nama : Abdurrahim Yusuf
Kelas : 3IA22
NPM: 50413045
Jurusan : Teknik Informatika
Nama Dosen : Syefani Rahma Deski
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik

BAB 2

SEJARAH MUNCULNYA DESAIN GRAFIS

Menurut Wikipidea didalam penjelasannya Desain grafis adalah sebuah proses kreatif yang melibatkan klien dan desainer, biasanya diselesaikan dalam hubungan antara produsen (misalnya, printer, programmer, signmakers, dll) kemudian dilakukan untuk menyampaikan pesan tertentu (atau pesan) untuk pemirsa yang ditargetkan.

"desain grafis" dapat merujuk ke sejumlah disiplin artistik dan profesional yang berfokus pada komunikasi visual dan presentasi. secara keseluruhan juga sering disebut sebagai Komunikasi Visual atau Desain Komunikasi. Berbagai metode yang digunakan untuk membuat dan menggabungkan kata-kata, simbol, dan gambar untuk membuat representasi visual dari ide dan pesan. Seorang desainer grafis dapat menggunakan tipografi, seni visual dan teknik tata letak halaman untuk menghasilkan hasil akhir. Desain grafis sering merujuk kepada kedua proses (merancang) oleh komunikasi yang diciptakan dan produk (desain) yang dihasilkan.

1.  Sejarah Desain Grafis

'"Pertama kali dicetuskan oleh William Addison Dwiggins pada tahun 1922 [2], kegiatan desain-seperti grafis rentang sejarah manusia: dari gua-gua Lascaux, ke Roma's Kolom Trajan terhadap manuskrip Abad Pertengahan, ke neons menyilaukan Ginza Dalam kedua ini sejarah yang panjang dan dalam ledakan yang relatif baru komunikasi visual dalam abad 20 dan 21,. kadang-kadang ada perbedaan kabur dan tumpang-tindih dari iklan seni, desain grafis dan seni rupa. mereka berbagi banyak  teori yang sama tentang elemen, prinsip, praktek dan bahasa.  Dalam iklan seni tujuan akhirnya adalah penjualan barang dan jasa. Dalam desain grafis, "adalah esensi untuk memberikan rangka untuk informasi, formulir ini untuk ide-ide, ekspresi dan perasaan untuk artefak yang mendokumentasikan pengalaman manusia."

A. The Advent Of Printing ( Munculnya Pencetakan)
Selama Dinasti Tang (618-906) antara blok abad ke-4 dan ke-7 AD kayu dipotong untuk mencetak pada tekstil dan kemudian untuk mereproduksi teks-teks Buddhis. Sebuah kitab suci Buddha dicetak di 868 adalah buku cetak paling awal yang dikenal. Dimulai pada abad ke-11, gulungan dan buku-buku yang diproduksi dengan menggunakan jenis cetak bergerak membuat banyak buku tersedia selama dinasti Song (960-1279). Sekitar tahun 1450, mesin cetak Johann Gutenberg's dibuat , buku tersedia secara luas di Eropa. Desain buku Aldus Manutius mengembangkan struktur buku yang akan menjadi dasar dari desain publikasi barat. Ini era desain grafis disebut Humanis atau Old Style. 

B. Emergence of the design industry ( Munculnya Industri Desain )
Di akhir abad 19 Eropa, terutama di Inggris, gerakan mulai untuk memisahkan desain grafis dari seni rupa.

Pada tahun 1849, Henry Cole menjadi salah satu kekuatan utama dalam pendidikan desain di Inggris, memberitahu pemerintah tentang pentingnya desain dalam bukunya Jurnal Desain dan Manufaktur. Ia mengorganisasi Pameran Besar sebagai perayaan teknologi industri modern dan desain Victoria.

Dari 1891-1896 William Morris 'Kelmscott Press menerbitkan buku yang beberapa yang paling signifikan dari produk desain grafis dari gerakan Seni dan Kerajinan, dan membuat bisnis yang sangat menguntungkan untuk menciptakan buku perbaikan gaya yang besar dan menjualnya kepada orang kaya untuk premi. Morris membuktikan bahwa pasar ada selama karya desain grafis di kanan mereka sendiri dan membantu merintis pemisahan desain dari produksi dan dari seni rupa. Pekerjaan Pers Kelmscott ditandai dengan obsesi dengan gaya historis. Historisisme ini, bagaimanapun, penting karena sebesar reaksi yang signifikan pertama dengan keadaan basi desain grafis abad kesembilan belas. Bekerja Morris, bersama dengan sisa gerakan Press Swasta, langsung mempengaruhi Art Nouveau dan secara tidak langsung bertanggung jawab untuk pengembangan dalam desain awal abad kedua puluh grafis pada umumnya.  

C. Twentieth Century Design (Abad ke-20 Desain)

Sebuah pesawat Boeing 747 dengan livery menunjuk sebagai Air Force One. bentuk cyan itu, bendera Amerika Serikat, segel presiden dan tulisan Caslon semua dirancang pada waktu yang berbeda dan dikombinasikan dengan desainer Raymond Loewy dalam desain yang terakhir.

Nama "Desain Grafis" pertama kali muncul di cetak dalam esai 1922 "New Jenis Percetakan Panggilan untuk New Design" oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika di awal abad 20.

Raffe's Desain Grafis, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan "Desain Grafis" dalam judul.

Signage di London Underground adalah contoh desain klasik dari era modern dan menggunakan font yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.


Pada 1920-an, Soviet konstruktivisme diterapkan 'produksi intelektual' dalam berbagai bidang produksi. Gerakan ini melihat seni individual sebagai tidak berguna di Rusia revolusioner sehingga bergerak ke arah menciptakan objek untuk tujuan utilitarian. Mereka merancang bangunan, set teater, poster, kain, pakaian, mebel, logo, menu, dll [rujukan?]

Jan Tschichold kodifikasi prinsip-prinsip tipografi modern pada tahun 1928 bukunya, New Tipografi. Dia kemudian menolak filsafat dia yang dianut dalam buku ini sebagai fasis, tapi tetap sangat berpengaruh.  Tschichold, Bauhaus typographers seperti Herbert Bayer dan Laszlo Moholy-Nagy, dan El Lissitzky adalah bapak desain grafis seperti yang kita kenal sekarang. Mereka memelopori teknik produksi dan perangkat gaya digunakan di seluruh abad kedua puluh. Tahun-tahun berikutnya melihat desain grafis di gaya modern mendapatkan penerimaan luas dan aplikasi. Pasca Perang Dunia II Amerika booming ekonomi menentukan kebutuhan yang lebih besar untuk desain grafis, terutama iklan dan kemasan. Emigrasi dari sekolah Bauhaus Jerman desain ke Chicago pada tahun 1937 "yang diproduksi secara massal" minimalis ke Amerika, memicu api liar arsitektur "modern" dan desain. nama-nama terkenal dalam desain modern pertengahan abad termasuk Adrian Frutiger, perancang Univers tipografi dan Frutiger; Paul Rand, yang, dari akhir 1930-an sampai kematiannya pada tahun 1996, mengambil prinsip-prinsip Bauhaus dan diterapkan mereka untuk iklan populer dan desain logo , membantu menciptakan pendekatan unik minimalis Eropa Amerika untuk sementara menjadi salah satu pelopor utama subset dari desain grafis yang dikenal sebagai identitas perusahaan, dan Josef Müller-Brockmann, yang merancang poster secara parah namun dapat diakses khas tahun 1950-an dan 1970-an era.

2.  Modern Graphic Subfield (Sub Bidang Grafis Desain Modern)
Bidang Komunikasi Grafis dipilah menjadi 3 sub-bidang: 
·DesainGrafis: merancang / menyusun bahan (huruf, gambar dan unsur grafis lain) menjadi informasi visual pada media (cetak) yang dimengerti publik. 
·Ilustrasi     : menampilkan informasi dengan ketrampilan gambar tangan dan penuangan  daya    imajinasi. 
·Fotografi   :menampilkan informasi dengan ketrampilan menangkap cahaya melalui kamera    dankepiawaian memilih / mengolah hasil bidikan. 





3. Explain about :
A.Information Design (desain informasi) adalah Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem: pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi; menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.” 
B.Typography(Tipografi)adalah seni cetak atau tata huruf adalah suatu kesenian dan teknik memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, guna kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
C. Web Graphic Design (WEB desain grafik) adalah sebuah desain untuk mengatur desain website yang dibuat untuk menciptakan kesan lebih enak dilihat dan dibaca
D. Instractional Design (instruksional desain) adalah keseluruhan proses analisis kebutuhan dan tujuan belajar serta pengembangan teknik mengajar dan materi pembelajarannya untuk memenuhi kebutuhan 
E, Marketing Design (desain marketing) memiliki hubungan yang amat erat sehingga keduanya amat sulit dipisahkan. Amatlah penting untuk mengetahui hubungan antara keduanya, memahami strategi keduanya serta menyadari bahwa hubungan antara desain dan marketing adalah simbiosis mutualisme yaitu hubungan yang saling menguntungkan.
F Digital Illustration (ilustrasi digital) l adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mengesplorasikan kemampuan kreatif program computer untuk membuat seni visual berupa ilustrasi (illustrasi making) dan memperbaiki ilustrasi ( illustrasi Editing)

4.   The Influence Of Graphic Design In Our World

Movies 
Sebuah movies, juga disebut film, adalah serangkaian gambar diam yang, ketika ditampilkan di layar, menciptakan ilusi gambar bergerak karena fenomena phi. Ilusi optik ini menyebabkan penonton untuk merasakan gerakan kontinyu antara objek terpisah dilihat dengan cepat berturut-turut. Sebuah film dibuat dengan memotret adegan yang sebenarnya dengan kamera film dengan memotret gambar atau model miniatur menggunakan teknik animasi tradisional dengan cara CGI dan animasi komputer;atau kombinasi dari beberapa atau semua ini.




5. Graphic Design in term of modelling human computer interaction (Desain  Pemodelan Grafis dari segi interaksi manusia & computer)

Human Computer Interaction (HCI)                
Human Computer Interaction (HCI) adalah sekumpulan proses, dialog, dan kegiatan dimana melaluinya pengguna memanfaatkan dan berinteraksi dengan komputer. Saat kita menggunakan komputer, kita sedang berinteraksi dengan komputer. Di waktu ini kita sedang memberikan perintah kepada komputer, dan sistem komputer menerima perintah kemudian ditanggapinya hingga pekerjaan kita selesai. Definisi HCI, Suatu disiplin ilmu yang menekankan pada aspek desain, evaluasi, dan implementasi dari sistem komputer interaktif untuk kegunaan manusia dengan mempertimbangkan fenomena-fenomena disekitar manusia itu sendiri.

User Experience Desgn
Pengalaman pengguna (bahasa Inggris: user experience) adalah bagaimana cara seseorang merasakan ketika menggunakan sebuah produksistem, atau jasa. Pengalaman pengguna menyoroti aspek-aspek pengalaman, pengaruh, arti dan nilai dari interaksi manusia-komputer dan kepemilikan sebuah produk, juga termasuk persepsi seseorang mengenai aspek-aspek praktis seperti kegunaan, kemudahan penggunaan, dan efisiensi dari sebuah sistem. Pengalaman pengguna pada dasarnya subyektif, karena pengalaman pengguna berdasar atas perasaan dan pemikiran individu mengenai sebuah sistem. Pengalaman pengguna sifatnya dinamis, karena senantiasa berubah dari waktu ke waktu seiring berubahnya keadaan.


Sumber:





Desain Pemodelan Grafik



Nama : Abdurrahim Yusuf
Kelas : 3IA22
NPM: 50413045
Jurusan : Teknik Informatika
Nama Dosen : Syefani Rahma Deski
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik


BAB 1



1.  Pengertian Desain, Grafik, Grafis, Model Menurut KBBI

Desain  adalah  kerangka bentuk rancangan seperti mesin pertanian itu dibuat oleh mahasiswa fakultas teknik
Grafik adalah lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar (tentang turun naiknya hasil, statistik, dan sebagainya)
Grafis adalah bersifat graf; bersifat huruf; dilambangkan dengan huruf; 2 bersifat matematika, statistika, dan sebagainya dalam wujud titik-titik, garis-garis, atau bidang-bidang yang secara visual dapat menjelaskan hubungan yang ingin disajikan secara terbaik tentang penyajian hasil penghitungan; bersifat grafik
Model adalah pola (contoh, acuan, ragam, dan sebagainya) dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan.

      2.      Definisi desain grafis

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).
    
   3.  Prinsip Desain Grafis

      Kesederhanaan
      Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain.
      Keseimbangan              
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan  seimbang secara visual 
      
      Kesatuan
      Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, .
      Penekanan (aksentuasi)
      Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca,

Irama (repetisi)
Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama
5.  Unsur desain grafik
      Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.
      Bentuk (Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle). Pada desain komunikasi visual kita akan mempelajari betuk dasar dan bentuk turunan.
 Tekstur (Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corakdari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain sebagainya.
 Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis. Sebagai contoh, tanpa ruang Anda tidak akan tahu mana kata dan mana kalimat atau paragraf. Tanpa ruang Anda tidak tahu mana yang harus dilihat terlebih dahulu, kapan harus membaca dan kapan harus berhenti sebentar. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latarbelakang (background)
 Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
       Warna (Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dua: yaitu warna yang ditimbulkan karena sinar (Additive color/RGB) yang biasanya digunakan pada warna lampu, monitor, TV dan sebagainya, dan warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat (Substractive color/CMYK) yang biasanya digunakan dalam proses pencetakan gambar ke permukaan benda padat seperti kertas, logam, kain atau plastik

  
    Prinsip dan Unsur Desain Grafis dalam bidang

1.  Kesenian prinsip dalam bidang kesenian sendiri yaitu desain memiiliki ruang kosong agar tampilan dari seni tersebut tidak terlalu terlihat padat sehingga dapat memiliki nilai keindahan yang enak untuk di nikmati serat memiliki kesederhanaan namun tidak mengurangi nilai keindahan di dalamnya.Unsur dalam bidang kesenian memiliki warna yang sesuai agar indah di lihat terutama. Unsur dari bentuk, apabila terlihat abstrak pun masih bisa terlihat nilai dari kesenian tersebut. Memiliki tekstur yang sesuai dengan kesenian yang dibuat.
2.      Arsitektur dalam bidang arsitektur, desain grafis ini memiliki prinsip Emphasis atau disebut juga pusat perhatian, merupakan pengembangan dominasi yang bertujuan untuk menonjolkan salah satu unsur sebagai pusat perhatian sehingga mencapai nilai artistic.Unsur dari bidang arsitektur adalah Ruang yang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latarbelakang (background).

 Pemahaman desain Grafis dalam karikatur
Dalam sebuah krikatur, pemanfaatan desain grafis sangat di perlukan untuk membuat sebuah desain dari karikatur itu sendiri. Karena karikatur sangat memerlukan pemahaman tantang garis, titik-titik serta pewarnaan yang ssuai agar terlihat seperti aslinya.


Pemahaman Desain Grafis dalam Kesenian 
Kesenian Prinsip dalam bidang kesenian sendiri yaitu desain memiiliki ruang kosong agar tampilan dari seni tersebut tidak terlalu terlihat padat sehingga dapat memiliki nilai keindahan yang enak untuk di nikmati serat memiliki kesederhanaan namun tidak mengurangi nilai keindahan di dalamnya.Unsur dalam bidang kesenian memiliki warna yang sesuai agar indah di lihat terutama. Unsur dari bentuk, apabila terlihat abstrak pun masih bisa terlihat nilai dari kesenian tersebut. Memiliki tekstur yang sesuai dengan kesenian yang dibuat.

Pemahaman Desain Grafis dalam arsitektur
Arsitektur Dalam bidang arsitektur, desain grafis ini memiliki prinsip Emphasis atau disebut juga pusat perhatian, merupakan pengembangan dominasi yang bertujuan untuk menonjolkan salah satu unsur sebagai pusat perhatian sehingga mencapai nilai artistic.Unsur dari bidang arsitektur adalah Ruang yang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latarbelakang (background).

Pemahaman Desain Grafis dalam sistem
Dapat berupa tahap setelah analis dari siklus pengembangan sistem informasi/teknologi, menggambarkan bagaimana system terbentuk yang dapat berua penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa.

 Contoh pemodelan grafis pada Kesenian, Karikatur,Sistem Informasi, dan Arsitektur.


Kesenian              : pembuatan animasi 3D  menggunakan aplikasi 3D
Karikatur             : Pembuatan karikatur  seseorang 
Sistem Informasi : Perancangan suatu gambar 3D

Arsitektur             :Pembuatan desain interior bangunan baik tempat tinggal maupun kantor/umum

Nama : Abdurrahim Yusuf
Kelas : 3IA22
NPM: 50413045
Jurusan : Teknik Informatika
Nama Dosen : Syefani Rahma Deski
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik

Sumber:



Link Gunadarma

http://www.gunadarma.ac.id/