WELCOME TO MY BLOG

Saturday, November 22, 2014

HTTP/Protocol

Pengertian dan Fungsi HTTP


HTTP merupakan singkatan dari Hyper Text Transfer Protocol. Pengertian HTTP sendiri adalah Singkatan dari Hyper Text Transfer Protocol, protokol yang mendasari oleh World Wide Web. Dalam pengertian HTTP menetapkan bagaimana pesan diformat dan ditransmisikan, dan apa tindakan dari Web server dan browser sebagai respon pada berbagai perintah.










Sejarah dan perkembangan HTTP

Sejarah Protokol HTTP pertama kali dipergunakan dalam WWW pada tahun 1990. Pada saat tersebut yang dipakai adalah protokol HTTP versi 0.9. Versi 0.9 ini adalah protokol transfer dokumen secara mentah, maksudnya adalah data dokumen dikirim sesuai dengan isi dari dokumen tersebut tanpa memandang tipe dari dokumen.

Kemudian pada tahun 1996 protokol HTTP diperbaiki menjadi HTTP versi 1.0. Perubahan ini untuk mengakomodasi tipe-tipe dokumen yang hendak dikirim beserta enkoding yang dipergunakan dalam pengiriman data dokumen.Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun 1999 dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan koneksi yang persisten.



contoh di bawah ini menunjukkan permintaan HTTP yang berisi URL dari sumber yang diminta.

http://netmon.itb.ac.id/~netman/index.htmlNetmon.itb.ac.id adalah nama DNS dari server, dan ~netman/index.html adalah nama dari sumber. Ada beberapa operasi HTTP yang tesalah satu contohnya adalah GET dan POST. Operasi GET digunakan untuk meminta sumber dari server. Operasi POST digunakan untuk mengirim informasi ke sumber yang ada di server. Server akan merespon dengan header HTTP yang diikuti dengan bagian data. Pada kasus operasi pemberian GET, respon dari server akan berisi sumber yang diminta klien. Jika server menerima operasi POST, server akan melewatkan data yang ada pada operasi POST ke sumber yang dapat dieksekusi. Setelah server menerima kembali hasil dari sumber tersebut, server akan memasukkan hasil tersebut ke HTTP respon yang dikirim kembali ke klien.Spesifikasi protokol ini didefinisikan oleh Tim Bernersleedalam RFC (Request For Comment – ) 1945 dan digunakan diInternetsejak tahun 1990.HTTP/1.0, yang didefinisikan di RFC 1945 melengkapinya denganmemperbolehkan pesan yang terkirim dalam format MIME ( Multipurpose Internet Mail Extensions ), yang mengandung meta informasi tentang data yang ditransfer dan pengubahnya. Sesuai dokumentasi IETF, HTTP/1.0 sendiri tidaklah cukup untuk menangani proxy (analogikan proxy dengan pintu keluar masuk koneksi dalam jaringan yang memiliki banyak komputer dengan koneksi internet tunggal ) bertingkat, caching ( tempat penyimpanan sementara, biasanya program akan mencari ke sini terlebih dahulu untuk informasi yang diminta ), kebutuhan untuk koneksi persistem dan virtual host ( host yang secara nyata tidak ada, biasanya hanya merupakan semacam alias ). Hal ini kemudian disempurnakan oleh versi berikutnya dari HTTP, yakni HTTP/1.1 (RFC 2068), yang kita gunakan sekarang.

HTTP sendiri juga digunakan sebagai protokol umum untuk komunikasi diantara berbagai user agent ( user agent adalah istilah yang digunakan untuk program yang dijalankan di sisi client, seperti web browser misalnya dalam konteks HTTP ) dan proxy/gateway dengan sistem internet lain seperti SMTP (Simple Mail Transfer Protocol – RFC 821 ), NNTP ( Network News Transfer Protocol – RFC 977 ), FTP ( File Transfer Protocol – RFC 959 ), Gopher ( RFC 1436 ) dan WAIS ( Wide Area Information Servers ). Dengan demikian, HTTP mengijinkan akses pada sumber daya yang tersedia pada aplikasi yang berbeda.PengertianHTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW atau sebuah protokol meminta/menjawab antara client dan server.
         Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) adalah suatu konsorsium yang bekerja untuk mengembangkan standar-standar untuk Waring Wera Wanua. dan juga Internet Engineering Task Force (IETF) yang merupakan sebuah organisasi yang menjaring banyak pihak (baik itu individual ataupun organisasional) yang tertarik dalam pengembangan jaringan komputer dan Internet, yang berujung pada publikasi beberapa dokumen. Request for Comments (RFC) adalah salah satu dari seri dokumen infomasi dan standar Internet bernomor yang diikuti secara luas oleh perangkat lunak untuk digunakan dalam jaringan, Internet dan beberapa sistem operasi jaringan, mulai dari Unix, Windows, dan Novell NetWare. , dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.
      Dukungan untuk HTTP/1.1 yang belum disahkan, yang pada waktu itu RFC 2068, secara cepat diadopsi oleh banyak pengembang penjelajah Web pada tahun 1996 awal. Hingga Maret 1996, HTTP/1.1 yang belum disahkan itu didukung oleh Netscape 2.0, Netscape Navigator Gold 2.01, Mosaic 2.7, Lynx 2.5, dan dalam Microsoft Internet Explorer 3.0. Adopsi yang dilakukan oleh pengguna akhir penjelajah Web pun juga cepat. Pada bulan Maret 2006, salah satu perusahaan Web hosting melaporkan bahwa lebih dari 40% dari penjelajah Web yang digunakan di Internet adalah penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1 Perusahaan yang sama juga melaporkan bahwa hingga Juni 1996, 65% dari semua penjelajah yang mengakses server-server mereka merupakan penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1. Standar HTTP/1.1 yang didefinisikan dalam RFC 2068 secara resmi dirilis pada bulan Januari 1997. Peningkatan dan pembaruan terhadap standar HTTP/1.1 dirilis dengan dokumen RFC 2616 pada bulan Juni 1999.
Metode Permintaan
HTTP menetapkan sembilan metode (kadang disebut "verbs") yang menunjukkan tindakan yang ingin dilakukan terhadap sumberteridentifikasi. Hal yang diwakili sumber ini, berupa data yang sudah ada atau data yang diciptakan secara dinamis, bergantung pada implementasi peladen. Biasanya sumber ini berkaitan dengan berkas atau keluaran dari berkas pelaksana yang menetap di peladen.


  HEAD
Meminta tanggapan yang identik dengan tanggapan yang sesuai dengan permintaan GET, namun tanpa badan tanggapan. Ini berguna untuk mengakses informasi meta yang tertulis dalam kepala tanggapan tanpa perlu mengangkut seluruh konten.
   
  GET
Meminta representasi sumber tertentu. Permintaan menggunakan GET (dan beberapa metode HTTP lain) "tidak boleh memiliki kepentingan melakukan tindakan selain pengaksesan". W3C telah menerbitkan prinsip panduan mengenai perbedaan ini dengan menyatakan, "desain aplikasi web harus mematuhi prinsip di atas, serta batasan sejenis."[3]
   
  POST
Mengirimkan data untuk diproses (misalnya dari bentuk HTML) ke sumber teridentifikasi. Data dimasukkan dalam badan permintaan. Ini dapat menghasilkan pembentukan sumber baru atau pemutakhiran sumber yang sudah ada atau keduanya.

   PUT
Mengunggah representasi sumber tertentu.

   DELETE
Menghapus sumber tertentu.

  TRACE
Menggaungkan kembali permintaan yang diterima, sehingga klien dapat melihat perubahan atau tambahan yang dilakukan oleh peladen perantara.
  

  OPTIONS
Mengembalikan metode HTTP yang didukung peladen untuk URL tertentu. Ini dapat digunakan untuk memeriksa fungsionalitas peladen web dengan meminta '*' daripada fungsionalitas sumber tertentu.

  CONNECT
Menukarkan koneksi permintaan dengan terowongan TCP/IP transparan, biasanya untuk memfasilitasi komunikasi terenkripsi SSL (HTTPS) melalui proksi HTTP tak terenkripsi.[4]
  
   PATCH
Menerapkan modifikasi parsial terhadap sumber.Peladen HTTP diminta untuk mengimplementasikan sedikitnya metode GET dan HEAD dan jika mungkin, metode OPTIONS.




Fungsi dari Protocol

Fungsi protokol secara garis besar adalah sebagai berikut :
• Encapsulation
• Pemisahan dan perakitan kembali
• Connection control (Kontrol koneksi)
• Pengiriman tersusun
• Pengiriman perintah
• Flow Control (alur kontrol)
• Error correction (Kontrol Kesalahan)
• Addressing (Pengalamatan)
• Multiplexing

• Layanan transmisi



Karakteristik Protokol

Saat menggunakan protokol ini untuk mencari data , maka akan melakukan koneksi melalui TCP/IP dan umumnya pada port 80. permintaan yang diketikan di browser terdiri dari beberapa informasi, yaitu alamat sumber anfile atau web yang diminta dan juga kode versi http yang digunakan.setelah itu server akan merespon dengan mengirimkan kembali ke komputer browser sebagai jawaban terhadap permintaan tersebut. baik permintaan maupun jawaban atau tanggapan yang diberikan server terdapat beberapa data atau informasi yang akan ditampilkan di komputer browse. data itu meliputi versi http, tanggal dan jam saat komunikasu tipe file yang diminta,nama server,serta kapasitas dokumen dalam byte.memang banyaj istilah teknis dalam proses komunikasi http ini. untuk mempermudah memahami protokol ini, mungkin anda bisa mempelajari melalui komputer. caranya instal softwere web server , server ini bisa didapatkan secara mudah dan gratis dengan mengunduh lewat internet. setelah itu gunakan web server ini sebagai localhost yang tidak terhubung ke internet secara online.




Kelebihan HTTP

Kelebihan HTTP yaitu untuk saranana koneksi internet dan salah satu mediasi penyimpanan data penting  



 Kelemahan HTTP


tidak semua orang menggunakan fasilitas ini untuk berbuat baik dan bermanfaat, ada juga yang menggunakannya untuk menipu, merusak dan menyebar virus.Penyebaran virus melalui media HTTP sangat rentan dan rawan bagi pengguna internet dengan media blog, jika ini terjadi, maka Jaringan yang digunakan akan terjangkit virus sesuai dengan tingkat bahaya virus yang masuk. Dapat dipastikan bahwa sebuah alamat atau URL yang menggunakan protokol dengan HTTP, cenderung dapat menyebabkan adanya Virus atau hal yang dapat berbahaya. Namun tidak perlu khawatir, saat search engine google sudah antisivasi hal ini dengan membuat sebuah batasan.


Peranan HTTP

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.
Berikut adalah Contoh pengimplementasian TCP/IP 

•         DNS (Domain Name System) 53
•         SNMP, (Simple Network Management Protocol) 161, 162
•         TFTP (Trivial File Transfer Protocol) 69
•         SunRPC port 111.








Sumber
http://www.anneahira.com/http.htm
http://teknologi.kompasiana.com/internet/2013/01/31/pengertian-dan-fungsi-http-530151.html
http://fadhel04pssiunej.student.unej.ac.id/?p=292
http://hindarko.blogspot.com/2013/03/perkembangan-hypertext-transfer.html
http://www.terwujud.com/2012/07/mengenal-identitas-http-hypertext.html
http://kampung-multimedia.blogspot.com/2013/03/fungsi-fungsi-protokol.html
http://aldiputrasatya.blogspot.com/2014/11/wi-fi-networking-dan-httpprotocol.html
:
sumber buku :Buku Pintar Internet: TCP/IP by  

Wifi Networking

Pengertian Wireless Network







Wireless network atau jaringan tanpa kabel adalah salah satu jenis jaringan berdarsarkan media komunikasinya, yang memungkinkan perangkat-perangat didalamnya seperti komputer, hp, dll bisa saling berkomunikasi secara wireless/tanpa kabel. Wireless network umumnya diimplementasikan menggunakan komunikasi radio. Implementasi ini berada pada level lapisan fisik (pysical layer) dari OSI model. 

Tipe-tipe Wireless Network

  1. Wireless PAN (WPAN)
    Wireless Personal Area Network (WPAN) adalah jaringan wireless dengan jangkauan area yang kecil. Contohnya Bluetooth, Infrared, dan ZigBee.
  2. Wireless LAN (WLAN) / Wifi
    Wireless Local Area Network (WLAN) atau biasa disebut Wifi memiliki jangkauan yang jauh lebih luas dibanding WPAN. Saat ini WLAN mengalami banyak peningkatan dari segi kecepatan dan luas cakupannya. Awalnya WLAN ditujukan untuk penggunaan perangkat jaringan lokal, namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.
  3. Wireless MAN (WMAN)
    Wireless Metropolitan Area Network (WMAN) adalah jaringan wireless network yang menghubungkan beberapa jaringan WLAN. Contoh teknologi WMAN adalah WiMAX.
  4. Wireless WAN (WWAN)
    Wireless Wide Area Network adalah jaringan wireless yang umumnya menjangkau area luas misalnya menghubungkan kantor pusat dan cabang antar provinsi.
  5. Cellular Network
    Cellular Network atau Mobile Network adalah jaringan radio terdistribusi yang melayani media komunikasi perangkat mobile seperti handphone, pager, dll. Contoh sistem dari Cellular Network ini adalah GSM, PCS, dan D-AMPS
.Pengertian WIFI 
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
  1. 802.11a
  2. 802.11b
  3. 802.11g
  4. 802.11

Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya animo masyarakat –khususnya di kalangan komunitas Internet– menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.

Hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa :
  1. PCI
  2. USB
  3. PCMCIA
  4. Compact Flash
Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu
  1. Ad-Hoc. Mode 
  2. Infrastruktur. 
Terdapat beberapa jenis pengaturan keamanan jaringan Wi-fi, antara lain:
  1. WPA Pre-Shared Key
  2. WPA RADIUS
  3. WPA2 Pre-Shared Key Mixed
  4. WPA2 RADIUS Mixed
  5. RADIUS
  6. WEP


Pengertian Wifi Menurut Para Ahli
Jubilee Interprise: 2012; 27
Wifi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat Wireless Local Area Network (WLAN)

Priyambodo, 2005: 1
Hotspot (Wi-Fi) adalah satu standar Wireless Netwoking tanpa kabel, hanya dengan komponen yang sesuai dapat terkoneksi ke jaringan.

Onno W. Purbo: 2006; 233
Wifi merupakan media radio yang sifatnya sharing atau digunakan bersama

Yuhefizar: 2008; 77
Wifi adalah singkatan dari Wireles Fidelity, yaitu seperangkat standar yang digunakan untuk komunikasi jaringan lokal tanpa kabel (Wireless Local Area Network-WLAN). yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11

Doni Kurniawan: 2008; 15
Wifi adalah teknologi lama dan sebenarnya sudah disertakan di beberapa notebook Pentium 3. Namun di notebook Pentium 4 dan generasi diatasnya teknologi tersebut sudah wajib hukumnya

Sejarah dan perkembangan Wifi


Wifi




Sejarah Wireless LAN di mulai ketika IBM Pada akhir 1970-an mempresentasikan hasil percobaannya dalam merancang WLAN dengan teknologi infrared (IR), perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN dengan radio frequency (RF). Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yakni 1 Mbps maka produksinya tidak dipasarkan. Federal Communication Commision (FCC) pada tahun 1985, menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz dengan sifat tanpa terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahap sesungguhnya. Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps. Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat spesifikasi/standar WLAN pertama yang diberi kode 802.11. Piranti yang sesuai standar 802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4GHz, dan kecepatan transfer data (throughput) teoritis maksimal 2Mbps. Pada bulan Juli 1999, IEEE kembali mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b. Kecepatan transfer data teoritis maksimal yang dapat dicapai adalah 11 Mbps. Kecepatan tranfer data sebesar ini sebanding dengan Ethernet tradisional (IEEE 802.3 10Mbps atau 10Base-T). Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi 2,4Ghz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah kemungkinan terjadinya interferensi dengan cordless phone, microwave oven, atau peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi sama.
Pada saat hampir bersamaan, IEEE membuat spesifikasi 802.11a yang menggunakan teknik berbeda. Frekuensi yang digunakan 5Ghz, dan mendukung mundur dengan 802.11 a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan transfer data sebesar 108Mbps.

Keunggulan Wifi

  1. Kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh
  2. Pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
  3. Tidak seperti sistem paket radio, WiFi memanfaatkan spektrum radio yang tidak berlisensi. Sebenarnya, tidak membutuhkan regulasi atau ijin khusus untuk bisa menggunakan akses Wifi
  4. Sekarang sudah ada banyak perangkat yang mendukung WiFi yaitu Ponsel, PDA, laptop. Beragam merk dan penyedia layanan fitur WiFi juga bisa dipilih.
  5. Jaringan Wi-Fi sifatnya roaming. Artinya perangkat yang berbasis WiFi (contoh laptop) bisa berpindah dari satu akses point ke akses point yang lain dengan mudah.
  6. WiFi merupakan standar jaringan nirkabel global. Artinya perangkat WiFi bisa bekerja dimana saja di belahan bumi manapun asal mendapatkan sinyal jaringannya.
  7. Harga Wi-Fi terus turun, membuat Wi-Fi merupakan pilihan yang sangat ekonomis mengenai jaringan
  8. Produk Wi-Fi tersedia di pasar secara luas.
  9. Protokol baru untuk Kualitas Layanan (WMM) dan mekanisme power saving (WMM Power Save) membuat Wi-Fi lebih sesuai untuk aplikasi yang latency-sensitif (seperti suara dan video) dan perangkat kecil berbentuk-faktor.
Kekurangan Wifi

  1. Penyaluran Gelombang dan keterbatasan operasional yang tidak konsisten di seluruh dunia.
  2. Konsumsi Power yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan beberapa standar lainnya, membuat masa pakai baterai berkurang dan panas.
  3. Jaringan WiFi memiliki rentang yang terbatas. Sebuah router WiFi rumah mungkin memiliki kisaran 45m (150ft) indoor dan 90 juta (300ft) di luar rumah.
  4. WiFi menggunakan spektrum 2.4GHz tanpa izin, dimana yang sering bertabrakan dengan perangkat lain seperti Bluetooth, oven microwave, telepon tanpa kabel, atau perangkat pengirim video, banyak lainnya. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kinerja.
  5. Jalur akses dapat digunakan untuk mencuri informasi pribadi dan rahasia ditransmisikan dari konsumen WiFi.
  6. Intervensi pada jalur akses tertutup atau dienkripsi dengan jalur akses terbuka yang lainnya pada saluran yang sama atau dekat dapat mencegah akses ke jalur akses yang terbuka oleh orang lain di daerah tersebut. Ini menimbulkan masalah tinggi di daerah kepadatan tinggi seperti blok apartemen besar di mana banyak penduduk beroperasi poin akses WiFi.
  7. Jalur akses gratis dapat digunakan oleh orang tak dikenal dan berbahaya untuk melakukan serangan yang akan sangat sulit untuk melacak di luar jalur akses pemilik.
  8. Mudahnya dihacking oleh para hacker untuk mencuri password pengguna wi-fi.


Penerapan WIFI



Berikut berbagai macam penerapan WiFi selain digunakan untuk internetan yang berhasil saya  himpun  dari berbagai sumber :
  1.   Mensinkronisasi telepon  dengan PC tanpa USB
  2.   Mengubah Smartphone menjadi remote control
  3.   Mentransfer foto dari kamera digital
  4.   Streaming film ke TV
  5.   Streaming audio ke speaker
  6.   Untuk keamanan



Sumber web

http://www.transiskom.com/2013/06/pengertian-wireless-network.html
http://ict.unm.ac.id/artikel-it/739-pengertian-wifi-dan-fungsinya.html
http://rozhaaulya37pssiunej.student.unej.ac.id/?p=210
http://id.wikipedia.org/wiki/WiFi
http://sejarahteknologi.wordpress.com/2013/06/19/sejarah-wifi/#more-75
http://www.inspirasidigital.com/posting/kelebihan-dan-kekurangan-jaringan-wi-fi-hotspot-internet.html
http://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/teknologi-informasi/544-teknologi-wifi

     Sumber Buku :
     Edi S. Mulyanta,S.Si,Pengenalan Protokol Jaringan Wireless Komputery.Penerbit Andi.Jl Beo 38-40 Telp.(0274) 561881.Fax (0274) 588282.Yogyakarta .2010 

Monday, November 10, 2014

Cloud Computing

Pengertian Cloud Computing


Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.


'
Sloud storage

Awan (cloud) adalah metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Komputasi awan (Cloud Computing) adalah suatu konsep umum tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas mencakup SaaS, Web 2.0 dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.



Cloud Computing secara sederhana adalah “layanan teknologi informasi yang bisa dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet”. Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara sharing yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.

Cloud Computing, terbagi dalam 3 jenis layanan (secaraumum), yaitu : Software as a Service (SaaS), Platform as a Service (PaaS) dan Infrastructureas a Service (IaaS). Namun secara spesifik layanan Cloud Computing lebih dari 3 jenislayanan. Yaitu : SaaS (Service as a Service),Utility Computing, Web Service, MSP(Management Service Provider), E-Commerce, Intergrated Network

Sementara dari sifat jangkauan layanan, Cloud Computing terbagi menjadi 3 jenis layanan yaitu
Public Cloud, Private Cloud dan Hybrid Cloud.
a. Public Cloud.
   Jenis cloud ini diperuntukkan untuk umum oleh penyedia layanannya.

b. Private Cloud.   
    Merupakan infrastruktur layanan cloud, yang dioperasikan hanya untuk                                 sebuah organisasi tertentu. Infrastruktur cloud itu bisa saja dikelola oleh sebuah                   organisasi itu atau oleh pihak ketiga.

c. Community cloud.
    Dalam model ini, sebuah infrastruktur cloud digunakan bersama-sama oleh beberapa
    organisasi yang memiliki kesamaan kepentingan, misalnya dari sisi misinya, atau tingkat
    keamanan yang dibutuhkan, dan lainnya.

d. Hybrid Cloud.
    Untuk jenis ini, infrastruktur cloud yang tersedia merupakan komposisi dari dua atau
    lebih infrastruktur cloud (private, community, atau public). meskipun secara entitas
    mereka tetap berdiri sendiri, tapi dihubungkan oleh suatu teknologi / mekanisme yang
    memungkinkan portabilitas data dan aplikasi antar cloud itu.

Sejarah Cloud Computing

Sejarah Cloud Computing tercatat mulai pada tahun 1960-an. Dimana pada saat itu seorang ahli komputer dari MIT memberikan gagasan bahwa kelak pada suatu hari akan lahir infrastruktur publik untuk sebuah komputasi layaknya layanan listrik dan telepon. Lalu pada tahun 1990-an ide itu mulai direalisasikan dengan hadirnya konsep ASP atau Application Service Provider yang memungkinkan pengelolaan data secara terpusat oleh suatu perusahaan. Ide-ide tersebut terus berkembang hingga pada tahun 1995 lewat Larry Ellison sang pendiri Oracle menggagas ide yang diberinama Network Computing. Larry Ellison mengatakan bahwa aplikasi seharusnya tidak dipasang dalam sebuah komputer personal yang berefek buruk pada beban berat yang ditanggung pc tersebut, sudah seharusnya konsep tersebut diganti dengan penggunaan sebuah terminal utama berupa komputer server.
Konsep-konsep dan ide cloud computing memang sudah ada sejak lama, namun cloud computing baru benar-benar lahir pada tahun 2000-an dimana saat itu Marc Beniof mantan Vice President Oracle mengumumkan aplikasi CRM dan bentuk Software as a Service yang diberinama salesforce.com. Lalu pada tahun 2005 banyak bermuncullan fasilitas cloud computing seperti yang digunakan Amazon.com dengan Amazon EC2-nya, Google App Engine dari Google, dan Blue Cloud Initiative besutan IBM.

Perkembangan Teknologi Cloud Computing


Beberapa perusahaan besar dan terkenal semakin marak dengan penggunaan teknologi cloud computing. Selain perusahaan besar seperti Google, Microsoft, Apple dan Amazon lahir pula perusahaan lain dimana layanan cloud computing yang ditawarkan beraneka ragam fungsi. Seperti Zoho.com yang menyediakan aplikasi office suite berbasis cloud, ada juga evernote.com yang dikhususkan untuk media penyimpanan catatan secara online. Contoh lain yang sebetulnya sudah ada sejak lama adalah layanan Email berbasis web. Layanan email berbasis web ini termasuk kedalam layanan cloud computing, sehingga kita tidak perlu lagi menginstal aplikasi di dalam pc untuk menerima dan mengirim email.
Perusahaan raksasa Google terlihat benar-benar serius mengembangkan teknologi cloud computingnya. Dapat kita rasakan banyak sekali fasilitas dari Google, salah satunya adalah Google Drive. Di dalam Google Drive kita bisa membuka, mengedit dan membuat dokumen yang disimpan di dalam media penyimpanan milik Google. Manfaatnya ketika kita membutuhkan data-data yang telah kita buat atau kita simpan pada Google Drive bisa dengan mudah mengaksesnya dimanapun kita berada selama ada pada jangkauan jaringan internet. Hal yang sama dilakukan oleh Microsoft dengan fasilitas Microsoft Office 365 dan Windows Azzure-nya. Dan perusahaan Apple dengan layanan cloud yang diberinama Mobile Me yang berfungsi sebagai data fasilitas sinkronisasi dengan perangkat Mac.




Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari – hari

Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri.





2. Keamanan Data

Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.


3. leksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk
4.  Investasi Jangka Panjang

Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing



Ragam Penerapan Cloud Computing 

  • Fujitsu terapkan Cloud Computing
  • Penarapan Cloud Computing pada Google Docs.
  • Penerapan Cloud Computing pada Amazon Web Services (AWS)
  • Cloud Computing pada Microsoft Windows Azure (MWA
  • Penerapan Cloud Computing pada Biznet.


Topologi Cloud Computing

Berbicara tentang sistem cloud computing, akan sangat membantu bila kita membaginyamenjadi dua kelompok, yakni : front-end dan back-end. Keduanya terhubung melalui sebuahjaringan (Internet). Front-end terletak pada sisi pengguna atau client. Sementara backendadalah bagian "awan" dalam sistem ini (dalam diagram jaringan internet kerap digambarkansebagai awan).Front-end mencakup komputer (atau jaringan komputer) client, dan aplikasi yangdiperlukan untuk mengakses sistem cloud computing. Tidak semua sistem cloud computingmemilikin interface yang sama. Untuk mengakses layanan Web 2.0 seperti email berbasis webhanya dibutuhkan web browser biasa, seperti Firefox, Internet Explorer, atau Opera.Namun, adapula sistem cloud computing yang memiliki aplikasi sendiri (proprietary) yang harusdiinstall di komputer client. Sementara itu, pada sisi backend dari sistem cloud computingterdapat beragam komputer, server, dan sistem penyimpanan data, yang kesemuanyamenciptakan "awan" bagi layanan komputasi.Secara teori, sebuah sistem cloud computing mencakup semua program komputer yangdapat Anda bayangkan, dari data processing hingga video game. Biasanya, setiap aplikasidijalankan dan memiliki server sendiri (dedicated server). Sebuah server pusat mengaturjalannya sistem, seperti memonitor lalu lintas, dan permintaan client untuk memastikansemuanya berjalan dengan baik.Bila sebuah perusahaan cloud computing memiliki banyak client, maka kebutuhan akan ruangpenyimpanan data (storage space) pun akan membengkak. Sistem cloud computing palingtidak membutuhkan ruang penyimpanan data dua kali lebih besar daripada kebutuhan riil untukmembuat salinan (copy) semua data client. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah kehilangan data bila terjadi gangguan pada media penyimpanan utama.








Contoh Aplikasi Cloud Computing 









Contoh aplikasi berbasis cloud computing adalah salesforce.com, Google Docs. salesforce.com adalah aplikasi Customer Relationship Management (CRM) berbasis software as services, dimana kita bisa mengakses aplikasi bisnis: kontak, produk, sales tracking, dashboard, dll.
Google Docs adalah aplikasi word processor, spreadsheet, presentasi semacam Microsoft Office, yang berbasis di server. Terintegrasi dengan Google Mail, file tersimpan dan dapat di proses dari internet.







Sumber :
http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html

http://www.blognazcules.com/2013/03/definisi-cloud-computing.html


http://www.mandalamaya.com/sejarah-cloud-computing/

http://ku2harlis.wordpress.comcloud-computing-dan-aplikasi-cloud-computing/

sumber buku :

Anggeriana.Herwin.2011 .cloud computing

https://www.academia.edu/8304079/Book_Of_Cloud_Computing?login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=true

Link Gunadarma

http://www.gunadarma.ac.id/