PENGERTIAN ORANG TUA
Orang tua adalah ayah
dan ibu yang melahirkan anak serta mempunyai kewajiban untuk mengasuh, merawat
dan mendidik anak tersebut guna menjadi generasi yang baik untuk kedepannya.
Orang tua mempunyai peran yang penting dalam pertumbuhan dan perkembangan
mental dan spiritual anaknya seperti:
·
Memberikan pengawasan dan pengendalian yang wajar agar anak tidak tertekan
dan takut.
·
Mengajarkan kepada anak tentang dasar-dasar pola hidup pergaulan yang
benar.
·
Memberikan contoh perilaku yang baik dan pantas bagi anak-anaknya
Hal ini disebabkan orang tua
khususnya, dalam ruang lingkup keluarga merupakan media awal dari satu proses
sosialisasi
PENGERTIAN ANAK
Dalam kamus umum bahasa
Indonesia menurut W.J.S Poerwadinata,
anak itu dikelompokkan menjadi tiga golongan yaitu:
·
anak kandung atau anak dari darah
daging sendiri.
· Anak angkat, yaitu anak yang bukan
berasal dari keturunan asli atau anak orang lain yang di angkat dan diasuh sebagaimana
anak sendri.
·
anak tiri, adalah anak yang bukan
anak kandung (anak bawaan suami atau isteri ).
Dalam ilmu agama islam
disebutkan bahwa yang dinamakan anak adalah amanah allah swt yang harus
dirawat, diasuh dan dipelihara hingga tumbuh menjadi dewasa.
PENGERTIAN POLA ASUH ANAK
Secara etimologi, pola
berarti bentuk, tata cara. Sedangkan asuh berarti menjaga, merawat dan
mendidik. Sehingga pola asuh berarti bentuk atau sistem dalam menjaga, merawat
dan mendidik. Jika ditinjau dari terminologi, pola asuh anak adalah suatu pola
atau sistem yang diterapkan dalam menjaga, merawat dan mendidik seorang anak
yang bersifat relatif konsisten dari waktu ke waktu.
MACAM-MACAM POLA ASUH ORANG TUA
Menurut Baunmrind pada tahun 1967
Pola asuh orang tua terbagi menjadi 4 pola asuh:
1. Pola Asuh Demokrasi
2. Pola Asuh Otoriter
3. Pola Asuh Permisif
4. Pola Asuh Penelantaran
1. Pola Asuh Secara Demokratis
Pola Asuh
demokrasi adalah pola asuh yang mementingkan kepentingan anak , akan tetapi
orang tua tetap dapat mengontrol anaknya. Orang tua
dengan pola asuh ini
· bersikap rasional, selalu mendasari tindakannya
pada rasio atau pemikiran-pemikiran
· bersifat realistis terhadap kemampuan anak,
· Orang tua memberikan kebebasan kepada anak-anaknya
dalam hal memilih sesuatu
2. Pola
Asuh Otoriter
Pola Asuh otoriter adalah pola asuh yang
berbanding terbalik dengan pola asuh demokrasi , pola asuh otoriter bersifat
keras dan harus dituruti ,dan biasanya di barengi dengan ancaman-ancaman serta
cenderung memaksa anak, mememrintah anak , dan menghukum anak . pada pola asuh
ini orang tua tidak bisa diajak kompromi dan jika dalam suatu pembicaraan hanya
dalam satu arah saja .
3. Pola
Asuh Permisif
Pola Asuh Permisif yaitu pola asuh yang
memberikan pengawasan yang longgara atau kurang ketat. Anak cenderung dapat
melakukan apapun tanpa pengawasan orang tua dan biasanya orang tua tidak
menegur dan memperingati anaknya.jika anak dalam situasi bahaya, pada pola asuh
ini orang tua kurang membimbing anaknya .
4. Pola
Asuh Penelantar
Pola Asuh Penelantaran yaitu pola asuh
yang memeberikan biaya kepada anak-anaknya , waktu orang tua biasanya digunakan
untuk bekerja dan keperluan pribadi. Jika ada salah satu orang tua yang depresi
pastinya anaknya akan di telantarkan dan dibuang.
DAMPAK / PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP ANAK
Dampak pola asuh orang tua terbagi
empat yaitu :
1. Dampak Pola Asuh
Demokrasi
2. Dampak Pola Asuh
Otoriter
3. Dampak Pola Asuh
Permisif
4. Danpak Pola Asuh
Penelantaran
·
Dampak Pola Asuh Demokratis
Pola asuh demokratis akan
menghasilkan:
1. Anak-anak yang mandiri,
2. Anak dapat mengontrol
dirinya
3. Anak mempunyai hubungan
baik dengan teman-teman disekitarnya
4. Anak mampu menghadapi
stress,
5. Anak mempunyai minat terhadap
suatu yang baru.
·
Dampak Pola Asuh Otoriter
Pola asuh otoriter akan
menghasilkan:
1. Menjadi anak yang penakut
2. Bersifat pendiam,
tertutup
3. Anak tidak berinisiatif
4. Anak gemar menentang
5. Anak suka melanggar
norma-norma
·
Dampak Pola Asuh Permisif
Pola asuh permisif akan
menghasilkan:
1. Anak-anak yang impulsif
2. Anak bersifat agresif
3. Anak tidak patuh, manja,
kurang mandiri,dan mau menang sendiri,
4. Anak kurang matang
secara sosial dan kurang percaya diri.
·
Dampak Pola Asuh Penelantar
Pola asuh penelantar
akan menghasilkan
1. Anak yang moody,
impulsif, agresif,dan kurang bertanggung
jawab
2. Anak tidak mau mengalah
3. Harga diri anak menjadi
yang rendah
4. Anak sering bolos dan sering bermasalah dengan
teman-temannya.
PENDEKATAN ORANG TUA YANG BERPOTENSI MENGGANGGU KEPRIBADIAN
ANAK
Berikut ini adalah dua sisi pendekatan atau cara mengasuh
orang tua yang mempunyai yang memiliki
potensi dapat mengganggu kepribadian anak yaitu
1. Pendekatan orang tua secara negatif
2. Pendekatan orang tua yang terlalu baik terhadap anak
NAMA : ABDURRAHIM YUSUF
KELAS : 1IA20
NPM: 50413045
NAMA : ABDURRAHIM YUSUF
KELAS : 1IA20
NPM: 50413045
No comments:
Post a Comment