Nama: Abdurrahim yusuf
Kelas : 4IA22/50413045
Mata kuliah: Pengantar komputasi modern
Nama dosen : Rina Noviana
Definisi Komputasi Modern
Kelas : 4IA22/50413045
Mata kuliah: Pengantar komputasi modern
Nama dosen : Rina Noviana
Definisi Komputasi Modern
Komputasi bisa
diartikan sebagai cara untuk menyelesaikan sebuah masalah dari inputan data
dengan menggunakan algoritma. Teknologi komputasi adalah aktivitas penggunaan
dan pengembangan teknologi komputer, perangkat keras, dan perangkat lunak
komputer. Ia merupakan bagian spesifik komputer dari teknologi informasi.
Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.
Macam-macam
Komputasi Modern
Sebelumnya jenis -jenis
komputasi modern terbagi tiga macam, yaitu komputasi mobile (bergerak),
komputasi grid, dan komputasi cloud (awan). Penjelasan lebih lanjut dari
jenis-jenis komputasi modern sebagai berikut :
1. Mobile computing
Mobile computing atau
komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi
bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi
menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah
tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.
Dan
berdasarkan penjelasan tersebut, untuk kemajuan teknologi ke arah yang lebih
dinamis membutuhkan perubahan dari sisi manusia maupun alat. Dan dapat dilihat
contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi
bergerak seperti smart phone, dan lain sebagainya
2. Grid computing
Komputasi grid
menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung
oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar.Ada beberapa
daftar yang dapat dugunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, adalah Sistem
untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.Sistem
menggunakan standard dan protocol yang terbuka. Sistem mencoba mencapai
kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen
individu pelayanan komputasi grid.
3. Cloud computing
Komputasi cloud
merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang
sering menyediakan layanan melalui internet.
Komputasi cloud
menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam
internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber
daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.
Perbedaan antara
komputasi mobile, grid, dan cloud :
- Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
- Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud.
- Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.
- Untuk komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya
Dan
ada juga persamaan antara komputasi mobile, komputasi grid, dan komputasi
cloud, penjelasanya sebagai berikut :
- Ketiganya merupakan metode untuk melakukan komputasi, pemecahan masalah, dan pencarian solusi.
- Ketiganya memerlukan alat proses data yang modern seperti komputer, laptop atau telepon genggam untuk menjalankannya.
Komputer
Kuantum
Komputer
kuantum adalah alat hitung yang menggunakan sebuah fenomena mekanika
kuantum, misalnya superposisi dan keterkaitan, untuk melakukan
operasi data. Dalam komputasi klasik, jumlah data dihitung dengan bit; dalam komputer kuantum, hal ini dilakukan dengan qubit. Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum
dari partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa
mekanika kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam
hal ini untuk mengembangkan komputer dengan sistem kuantum diperlukan suatu
logika baru yang sesuai dengan prinsip kuantum.
Superposisi Quantum dan Keterikatan
Dua aspek yang paling relevan fisika kuantum adalah
prinsip-prinsip superposisi dan keterikatan /
belitan.
Superposisi
Pikirkan qubit sebagai
elektron dalam medan magnet. Putaran elektron mungkin sejalan baik dengan
bidang, yang dikenal sebagai status spin-up, atau berlawanan dengan bidang,
yang dikenal sebagai keadaan spin-down. Menurut hukum kuantum, partikel
memasuki status superposisi, di mana ia berperilaku seolah-olah itu di kedua
status secara bersamaan. Setiap qubit dimanfaatkan bisa mengambil superposisi
dari 0 dan 1.
Belitan
Partikel yang
berinteraksi di beberapa titik mempertahankan jenis koneksi dan dapat dijerat
dengan saling berpasangan. Dalam proses yang dikenal sebagai korelasi.
Mengetahui keadaan spin atau putaran dari satu partikel terjerat – atas atau
bawah – memungkinkan seseorang untuk mengetahui bahwa spin dari pasangannya
adalah dalam arah yang berlawanan. Belitan kuantum memungkinkan qubit yang
dipisahkan oleh jarak yang luar biasa untuk berinteraksi satu sama lain secara
instan (tidak terbatas pada kecepatan cahaya). Tidak peduli seberapa besar
jarak antara partikel berkorelasi, mereka akan tetap terjerat selama mereka
terisolasi.
Keterbatasan
Komputer Quantum
Interferensi
Selama fase perhitungan kuantum, gangguan sekecil
apapun dalam sistem kuantum (seperti foton tersesat atau gelombang radiasi EM)
menyebabkan perhitungan kuantum runtuh. Proses ini dikenal sebagai de-koherensi.
Sebuah komputer kuantum harus benar-benar terisolasi dari semua gangguan
eksternal selama fase perhitungan.
Koreksi Kesalahan
Mengingat sifat dari komputasi kuantum, koreksi
kesalahan ultra kritis – bahkan satu kesalahan dalam perhitungan dapat menyebabkan
validitas seluruh perhitungan runtuh.
Ketaatan Output
Terkait erat dengan dua poin diatas, mengambil data
keluaran setelah perhitungan kuantum adalah risiko yang dapat merusak data.
Referensi :
http://mochamadyoga.blogspot.com/2010/03/komputasi-modern.html
No comments:
Post a Comment