Script
Perkembangan teknologi
komputer sangat mempengaruhi perkembangan yang ada dalam dunia game.
Pembentukan karakter pada game semakin mendekati dengan keadaan sebenarnya pada
dunia nyata. Ketika proses pembuatan game membutuhkan susunan yang lebih
kompleks, timbullah kebutuhan untuk memisahkan konten (desain perilaku) dari
mesin. Kehandalan seorang 3wqedesainer game benar-benar dibutuhkan untuk
merancang perilaku yang luas dari karakter. Banyak tersedia berbagai macam
bentuk bahasa pemrograman yang ada. Tentunya dari kesemuanya itu memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Maka game developer harus benar-benar
teliti dalam memilih bahasa dan menyusun script untuk membuat suatu game, agar
nantinya game dapat berjalan lancar, tanpa bug, dan mampu menjalankan script
dengan kebutuhan hardware seminimum mungkin.
script adalah kode
yang dapat dipasang pada script editor untuk menambahkan fitur-fitur yang user
inginkan pada game yang user buat.Pemrograman suatu game
bisa menggunakan berbagai macam jenis bahasa pemrograman. Diantaranya yang
terkenal adalah C++, C dan Java.Proses pembuatan game modern bisa memakan waktu
1-3 tahun untuk menyelesaikannya. Lamanya suatu pengembangan bergantung pada
sejumlah faktor, seperti genre, skala, platform pengembangan dan jumlah
aset.Sebagai contoh, sebuah game puzzle yang sederhana dengan menggunakan
grafik 2D akan jauh lebih sedikit memakan waktu untuk dikembangkan daripada
game role-playing komputer 3D. Script biasanya melewati empat tahap:
1. Tokenization
Tokenizing mengidentifikasi unsur-unsur dalam teks. Sebuah file teks hanya
berisi serangkaian karakter (dalam pengertian karakter ASCII). Hasil tokenizer
keluar sebagai kumpulan byte tertentu dan jenis dari kelompok tertentu yang
membentuk mereka
2. Parsing
Makna dari sebuah program adalah sangat hirarkis: nama variabel dapat ditemukan dalam sebuah statement pemberian nilai, ditemukan di dalam pernyataan IF-, yang ada di dalam tubuh fungsi . Contoh1 : if (a < b) return;
2. Parsing
Makna dari sebuah program adalah sangat hirarkis: nama variabel dapat ditemukan dalam sebuah statement pemberian nilai, ditemukan di dalam pernyataan IF-, yang ada di dalam tubuh fungsi . Contoh1 : if (a < b) return;
3. Compiling
Compiler mengubah parse
tree ke dalam kode byte yang dapat dijalankan oleh interpreter. Kode byte
biasanya berbentuk data biner berurutan. Compiler non-optimasi biasanya berisi
output kode byte sebagai terjemahan literal dari parse tree. Jadi code seperti
:
1 a = 3;
2 if (a < 0) return 1;
3 else return 0;
4. Interpreting
Tahap akhir dari
serangkaian ini ialah menjalankan kode byte. Dalam sebuah compiler untuk bahasa
seperti C atau C++, produk akhir akan menjadi mesin instruksi yang dapat
langsung dijalankan oleh prosesor.
Pilihan bahasa pemrograman
a) Speed
Bahasa scripting untuk game harus mampu
berjalan secepat mungkin. Jika kita berniat untuk menggunakan banyak script
untuk perilaku karakter dan kejadian di level game, maka script akan perlu
untuk mengeksekusi sebagai bagian dari loop game utama.
a) Kompilasi dan
Interpretasi (penyusunan dan penafsiran)
Bahasa
scripting secara luas diinterpretasikan,melalui susunan serangkaian byte.
b) Ekstensibilitas
dan Integrasi
Bahasa scripting perlu memiliki akses ke
fungsi yang signifikan ke dalam game. Sebuah script yang
mengendalikan karakter, misalnya, harus mampu untuk menanyai game untuk mencari
tahu apa yang bisa dilihat dan kemudian membiarkan game tahu apa yang akan
dilakukan sebagai aksinya.
c) Re-Entrancy
(ikut serta ulang)
Fungsi ini sering berguna untuk memanggil
script menjadi diikutsertakan ulang. Mereka dapat berjalan untuk sementara
waktu, dan ketika anggaran waktu telah habis script akan dapat ditunda. Ketika
script selanjutnya mendapatkan beberapa waktu kembali, maka akan dapat
menjalankan kembali script yang ditunda sebelumnya.
Embedding (penanaman)
Embedding berhubungan dengan
ekstensibilitas. Sebuah bahasa yang tertanam dirancang untuk dimasukkan ke
dalam program lain. Ketika kita menjalankan bahasa scripting dari workstation,
biasanya akan menjalankan program khusus untuk menafsirkan file source
Skenario
Skenario
Pengertian UMUM : Skenario adalah urutan cerita yang disusun oleh seseorang agar suatu peristiwa terjadi sesuai dengan yang diinginkan.Pengertian KHUSUS : Skenario adalah naskah cerita yang ditulis dengan istilah-istilah kamera yang digunakan sebagai panduan untuk pembuatan sebuah tayangan (Film, Sinema Elektronik/Sinetron, Drama). Scenario game adalah langkah awal dalam membuat sebuah game, dengan scenario game dapat mempermudah kita menyelesaikan game yang akan kita buat. Scenario game merupakan sebuah cerita khusus yang melatarbelakangi kejadian-kejadian dalam game. Perbedaan scenario dengan scenario game adalah kalau scenario itu merupakan sekuens linier dari suatu adegan adegan, turn around point, dialog, dan seterusnya; scenario game adalah gabungan dokumen yang mendiscriptsikan secara kompleks semua segi game yang direncanakan.Konsep dalam scenario mencakup prinsip-prinsip dasar, gaya game, kerangka peraturan, sinopsis cerita (kalau ada cerita), karakteristik game, contoh misi, atau situasi-situasi dalam game dan bisa juga diferensiasi perangkat pengguna atau ada eek-efek khusus serta akhirnya unsur-unsur spesifik yang menjadi andalan pencipta. Dalam penutup sinopsis seharusnya dicantumkan daftar unsur yang unik dan orisinil serta faktor-faktor yang bisa dijadikan daya jual tinggi bagi judul tersebut. Konsepnya biasanya ditulis setebal 5-10 halaman. Kalau konsep sudah diterima, artinya sudah disetujui produser, dinilai positif oleh tim dan sebagainya, desainer game mulai menulis dengan documents.
StoryBoard
Storyboard
adalah visualisasi ide dari
aplikasi yang akan dibangun, sehingga dapat memberikan gambaran dari aplikasi
yang akan dihasilkan. Storyboard dapat dikatakan juga visual script yang akan
dijadikan outline dari sebuah proyek, ditampilkan shot by shot yang biasa
disebut dengan istilah scene. Storyboard sekarang lebih banyak digunakan untuk
membuat kerangka pembuatan website dan proyek media interaktif lainnya seperti
iklan, film pendek, games, media pembelajaran interaktif ketika dalam tahap
perancangan /desain.
Tahapan yang dilakukan dalam pembuatan
story board :
a. Sebelum membuat Storyboard, disarankan untuk membuat cakupan Storyboard
terlebih dahulu dalam bentuk rincian naskah
b. kemudian naskah
dituangkan detail grafik dan visual untuk mempertegas dan memperjelas
tema.
c. Disertakan pula
penjelasan berupa unsur-unsur game seperti audio, efek, transisi dan
kamera.
sumber :
http://www.theolized.com/2014/03/apa-itu-script-dalam-rpgmaker.html
http://www.davidprasetyo.com/2015/11/pengertian-storyboard.html
http://brainly.co.id/tugas/166327
No comments:
Post a Comment