WELCOME TO MY BLOG

Saturday, April 16, 2016

#Petgame Konsep Pembuatan Script Game

                                                                                                                            Script

Perkembangan teknologi komputer sangat mempengaruhi perkembangan yang ada dalam dunia game. Pembentukan karakter pada game semakin mendekati dengan keadaan sebenarnya pada dunia nyata. Ketika proses pembuatan game membutuhkan susunan yang lebih kompleks, timbullah kebutuhan untuk memisahkan konten (desain perilaku) dari mesin. Kehandalan seorang 3wqedesainer game benar-benar dibutuhkan untuk merancang perilaku yang luas dari karakter. Banyak tersedia berbagai macam bentuk bahasa pemrograman yang ada. Tentunya dari kesemuanya itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Maka game developer harus benar-benar teliti dalam memilih bahasa dan menyusun script untuk membuat suatu game, agar nantinya game dapat berjalan lancar, tanpa bug, dan mampu menjalankan script dengan kebutuhan hardware seminimum mungkin.




Script Game Hey Arnold


script  adalah kode yang dapat dipasang pada script editor untuk menambahkan fitur-fitur yang user inginkan pada game yang user buat.Pemrograman suatu game bisa menggunakan berbagai macam jenis bahasa pemrograman. Diantaranya yang terkenal adalah C++, C dan Java.Proses pembuatan game modern bisa memakan waktu 1-3 tahun untuk menyelesaikannya. Lamanya suatu pengembangan bergantung pada sejumlah faktor, seperti genre, skala, platform pengembangan dan jumlah aset.Sebagai contoh, sebuah game puzzle yang sederhana dengan menggunakan grafik 2D akan jauh lebih sedikit memakan waktu untuk dikembangkan daripada game role-playing komputer 3D.  Script biasanya melewati empat tahap:

1. Tokenization 

Tokenizing mengidentifikasi unsur-unsur dalam teks. Sebuah file teks hanya berisi serangkaian karakter (dalam pengertian karakter ASCII). Hasil tokenizer keluar sebagai kumpulan byte tertentu dan jenis dari kelompok tertentu yang membentuk mereka



2. Parsing 

Makna dari sebuah program adalah sangat hirarkis: nama variabel dapat ditemukan dalam sebuah statement pemberian nilai, ditemukan di dalam pernyataan IF-, yang ada di dalam tubuh fungsi . Contoh1    :  if (a < b) return;




    3. Compiling 

Compiler mengubah parse tree ke dalam kode byte yang dapat dijalankan oleh interpreter. Kode byte biasanya berbentuk data biner berurutan. Compiler non-optimasi biasanya berisi output kode byte sebagai terjemahan literal dari parse tree. Jadi code seperti :

1 a = 3;
2 if (a < 0) return 1;
3 else return 0;

   4.  Interpreting
Tahap akhir dari serangkaian ini ialah menjalankan kode byte. Dalam sebuah compiler untuk bahasa seperti C atau C++, produk akhir akan menjadi mesin instruksi yang dapat langsung dijalankan oleh prosesor. 



 Pilihan bahasa pemrograman


a)    Speed
Bahasa scripting untuk game harus mampu berjalan secepat mungkin. Jika kita berniat untuk menggunakan banyak script untuk perilaku karakter dan kejadian di level game, maka script akan perlu untuk mengeksekusi sebagai bagian dari loop game utama.


a)    Kompilasi dan Interpretasi (penyusunan dan penafsiran)
Bahasa scripting secara luas diinterpretasikan,melalui susunan serangkaian   byte. 

b)    Ekstensibilitas dan Integrasi
Bahasa scripting perlu memiliki akses ke fungsi yang signifikan ke dalam game. Sebuah script yang mengendalikan karakter, misalnya, harus mampu untuk menanyai game untuk mencari tahu apa yang bisa dilihat dan kemudian membiarkan game tahu apa yang akan dilakukan sebagai aksinya.

c)    Re-Entrancy (ikut serta ulang)
Fungsi ini sering berguna untuk memanggil script menjadi diikutsertakan ulang. Mereka dapat berjalan untuk sementara waktu, dan ketika anggaran waktu telah habis script akan dapat ditunda. Ketika script selanjutnya mendapatkan beberapa waktu kembali, maka akan dapat menjalankan kembali script yang ditunda sebelumnya.

Embedding (penanaman)

Embedding berhubungan dengan ekstensibilitas. Sebuah bahasa yang tertanam dirancang untuk dimasukkan ke dalam program lain. Ketika kita menjalankan bahasa scripting dari workstation, biasanya akan menjalankan program khusus untuk menafsirkan file source




Skenario 

Pengertian UMUM : Skenario adalah urutan cerita yang disusun oleh seseorang agar suatu peristiwa terjadi sesuai dengan yang diinginkan.Pengertian KHUSUS : Skenario adalah naskah cerita yang ditulis dengan istilah-istilah kamera yang digunakan sebagai panduan untuk pembuatan sebuah tayangan (Film, Sinema Elektronik/Sinetron, Drama). Scenario game adalah langkah awal dalam membuat sebuah game, dengan scenario game dapat mempermudah kita menyelesaikan game yang akan kita buat. Scenario game merupakan sebuah cerita khusus yang melatarbelakangi kejadian-kejadian dalam game. Perbedaan scenario dengan scenario game adalah kalau scenario itu merupakan sekuens linier dari suatu adegan adegan, turn around point, dialog, dan seterusnya; scenario game adalah gabungan dokumen yang mendiscriptsikan secara kompleks semua segi game yang direncanakan.Konsep dalam scenario mencakup prinsip-prinsip dasar, gaya game, kerangka peraturan, sinopsis cerita (kalau ada cerita), karakteristik game, contoh misi, atau situasi-situasi dalam game dan bisa juga diferensiasi perangkat pengguna atau ada eek-efek khusus serta akhirnya unsur-unsur spesifik yang menjadi andalan pencipta. Dalam penutup sinopsis seharusnya dicantumkan daftar unsur yang unik dan orisinil serta faktor-faktor yang bisa dijadikan daya jual tinggi bagi judul tersebut. Konsepnya biasanya ditulis setebal 5-10 halaman. Kalau konsep sudah diterima, artinya sudah disetujui produser, dinilai positif oleh tim dan sebagainya, desainer game mulai menulis dengan documents.







                                                                                                                                        StoryBoard

Storyboard adalah visualisasi ide dari aplikasi yang akan dibangun, sehingga dapat memberikan gambaran dari aplikasi yang akan dihasilkan. Storyboard dapat dikatakan juga visual script yang akan dijadikan outline dari sebuah proyek, ditampilkan shot by shot yang biasa disebut dengan istilah scene. Storyboard sekarang lebih banyak digunakan untuk membuat kerangka pembuatan website dan proyek media interaktif lainnya seperti iklan, film pendek, games, media pembelajaran interaktif ketika dalam tahap perancangan /desain.

Tahapan yang dilakukan dalam pembuatan story board :


a. Sebelum membuat Storyboard, disarankan untuk membuat cakupan Storyboard terlebih dahulu dalam bentuk rincian naskah                                                                                   
b.    kemudian naskah dituangkan detail grafik dan visual untuk mempertegas dan  memperjelas tema.
c. Disertakan pula penjelasan berupa unsur-unsur game seperti audio, efek, transisi dan kamera.


StoryBoard Game






sumber :

http://www.theolized.com/2014/03/apa-itu-script-dalam-rpgmaker.html    http://www.davidprasetyo.com/2015/11/pengertian-storyboard.html 
http://brainly.co.id/tugas/166327

No comments:

Post a Comment

Link Gunadarma

http://www.gunadarma.ac.id/